Panduan Memilih Material Untuk Pintu Kaca Aluminium

Bahan yang paling umum untuk pintu kaca adalah aluminium, uPVC, baja dan kayu. Aluminium sendiri memiliki reputasi yang sangat baik sebagai bahan industri yang tahan lama dan terjangkau. Namun, dalam beberapa tahun ini, telah tercipta bahan ultra modern untuk pintu. Dengan cepat, hal ini akan menggeser bahan tradisional seperti, kayu dan kaca. Faktor utamanya berdasarkan keterjangkauan, daya tahan, minimum persyaratan perawatan, dan keindahannya.

Apakah aluminium merupakan bahan yang bagus untuk pintu kaca Anda? Aluminium adalah logam yang kuat, terbentuk secara alami dan menjadi bahan yang dapat didaur ulang atau digunakan kembali. Komposisi kimia aluminium yang membuatnya sangat tahan lama. Ia lebih kuat dari uPVC, lebih tipis dan mampu menopang panel kaca yang lebih besar. Jadi tampilan Anda tidak dibatasi oleh ukuran bingkai uPVC. Ia juga lebih ringan dari baja, jadi lebih mudah untuk digeser. Selain diproduksi dalam berbagai warna, aluminium dapat diekstrusi untuk membentuk berbagai bentuk dan desain yang rumit. Ia tahan terhadap lengkungan, puntiran, dan korosi. Dengan memiliki sifat termal yang sangat baik dan aman, akan menjaga rumah Anda tetap hangat dan tampak bagus selama bertahun-tahun.

Jadi, pintu kaca Aluminium mungkin menjadi pilihan ideal untuk rumah Anda. Jika Anda sedang mencari pintu kaca aluminium tanpa mengetahui jenis-jenis materialnya, Anda sama saja membawa tangan kosong yang akhirnya membuat pilihan yang salah. Jadi, material seperti apa bisa menjadi pertimbangan anda untuk mendapatkan yang terbaik? Meskipun ada banyak material yang bisa diperhatikan, berikut adalah beberapa jenis yang kami rekomendasikan.

Dania Patterned Tamindo Glass dibuat dengan memproses kaca yang sudah berwujud cair di atas roller berpola untuk memproduksi polanya. Kaca ini digunakan untuk menyebarkan, tidak mengaburkan, dan menjadi suatu objek saat dilihat. Ia menjadi produk dekoratif sangat yang populer.

Laminated Fabric Tamindo Glass memberikan kesempatan dalam berbagai pilihan fabric yang tersedia di dalam lapisan kaca pelindung. Keindahan, warna, dan tekstur fabric, dibuat dengan hati-hati, atau dicetak. Sehingga terlindungi bila dikombinasikan dengan kekuatan struktural dan kepraktisan kaca. Kaca laminasi terdiri dari dua atau lebih lapisan kaca yang diikat menjadi satu dengan interlayer menggunakan panas dan tekanan. Selain interlayer PVB (polyvinyl butyl) atau EVA (ethylene-vinyl acetate), bahan lain seperti interlayer berwarna, fabric, mesh logam dan cetakan digital dapat disertakan dalam berbagai kemungkinan. Ia dapat dikombinasikan dengan produk kaca dekoratif lainnya seperti kiln forming, sandblasting dan colour coating untuk lebih menyempurnakan desain.

Acid-Etched Tamindo Glass adalah kaca annealed yang diolah dengan asam fluorida untuk mengubah penampilannya secara permanen menjadi buram dan lebih halus dari kaca. Etsa asam dipandang sebagai alternatif yang bagus untuk sandblasting karena saat disentuh permukaan akhirnya lebih halus dan lebih mudah dirawat. Ia juga dapat menahan tekanan dengan lebih baik dan tetap bebas noda lebih lama. Karena daya tahannya, kaca yang tergores asam ini dapat dipotong menjadi berbagai bentuk atau ukuran dan kemudian diuji dengan tempered. Jenis kaca ini dapat bervariasi dalam kapasitasnya. Tingkat transparansi bergantung pada produk jadi yang akan digunakan.

Float Tamindo Glass dinamai sesuai dengan proses pembuatannya, yang terdiri dari kaca yang cair dan “mengambang” dari tungku ke dalam wadah timah cair. Proses ini memberikan lembaran kaca yang ketebalannya seragam dan permukaannya sangat rata, akan menghasilkan kaca yang sangat halus dan bening. Penggunaanya sangat luas di berbagai aplikasi jendela dan pintu. Ia tahan lama dan kuat. Ia juga merupakan kaca hemat energi, Anda dapat menggunakan float glass untuk membuat kaca Low-E dengan melapisinya dengan oksida logam. Kaca Low-E membantu menjaga interior tetap dingin dengan melindungi dari sinar matahari yang kuat, sehingga mengurangi kebutuhan akan AC jadi menurunkan biaya energi. Saat digunakan sebagai kaca untuk pintu aluminium, kaca float menawarkan tampilan yang ramping.

Berfokuslah selama proses pencarian material yang sesuai dengan kebutuhan anda. Dengan poin yang sudah dibahas, semoga Anda dapat membuat keputusan yang tepat. Namun, jika masih adanya keraguan, konsultasikan dengan salah satu distributor kaca, Tamindo Glass. Layanan kami tersedia untuk pemrosesan kaca, pembuatan kaca arsitektur, dan jual beli kaca potongan maupun lembaran. Kami tunggu kehadirannya.

Open chat