Kaca adalah bahan yang brilian, memiliki beragam sifat dan kegunaan. Ini sebagian besar digunakan sebagai bahan kaca transparan, memberikan arsitek sejumlah besar desain baru dan kemungkinan untuk meningkatkan tampilan dan fitur bangunan. Keserbagunaan material telah meningkat pesat, dan sekarang digunakan sebagai bahan insulasi, komponen struktural, bahan kaca eksternal, dan bahan pelapis dalam konstruksi bangunan. Meskipun memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan bahan bangunan lainnya, popularitas kaca yang semakin meningkat dalam konstruksi bangunan tidak dapat disangkal.
Berbagai Jenis Kaca yang Digunakan dalam Industri Konstruksi
Ada beberapa jenis kaca yang digunakan dalam konstruksi bangunan. Beberapa di antaranya dibahas di bawah ini:
Kaca Chromatic: Digunakan di ICU, ruang pertemuan, dll. Kaca chromatic dapat melindungi interior dari sinar matahari.
Ada banyak keuntungan menggunakan kaca sebagai bahan konstruksi bangunan. Tapi, terdapat kekurangan yang tidak bisa diabaikan. Menggunakan kaca sebagai fasad eksternal memberikan insulasi termal yang lebih baik. Tapi, lebih mahal dari bahan bangunan konvensional dan juga dianggap berisiko untuk lantai bawah karena alasan keamanan.
PRO
Kaca adalah bahan tembus pandang, dibuat dengan aplikasi panas pada pasir. Ini dapat dengan mudah dibentuk menjadi bentuk apa pun yang menjadikannya salah satu bahan paling serbaguna untuk digunakan dalam konstruksi bangunan dan juga, salah satu yang paling sering digunakan.
Menggunakan kaca dalam arsitektur tidak hanya memungkinkan Anda untuk terhubung secara visual ke dunia luar tetapi juga memungkinkan cahaya alami mengalir masuk bahkan jika rumah ditutup.
Tidak seperti bahan lainnya, kaca dapat menahan efek air, angin, matahari, dan efek lingkungan lainnya, tanpa kehilangan sedikitpun tampilan dan integritasnya.
Kaca dianggap sebagai isolator yang sangat baik. Dengan tidak adanya elektron bebas, ini memastikan bahwa Anda aman dari kemungkinan bahaya listrik.
KONTRA
Kaca, ketika mengalami sedikit tekanan, pecah tanpa ketegangan. Selanjutnya, tepi kaca yang pecah cukup tajam untuk menyebabkan cedera.
Bangunan di daerah yang terbukti gempa perlu dirancang khusus untuk menahan tekanan tambahan. Namun, kaca, karena rapuh, cenderung mudah runtuh.
Kaca menghasilkan radiasi matahari tingkat tinggi dan memerangkap panas yang akhirnya menghangatkan interior. Oleh karena itu, mungkin tidak cocok untuk konstruksi bangunan, biasanya ada di daerah panas.
Menggunakan kaca di gedung meningkatkan biaya keamanan karena transparansi yang ditawarkannya.
Kami harap artikel ini memberi Anda insight baru untuk kebutuhan proyek Anda. Tamindo Glass sebagai sumber kaca berkualitas yang sudah dipercaya untuk membantu mencapai kebutuhan Hotel Mulia, MRT & LRT, Altira Sunter, dan masih banyak lagi. Hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk kaca-kaca lainnya.