Kaca self-cleaning atau kaca pembersih diri adalah salah satu inovasi terbaru dalam dunia arsitektur dan desain interior. Dengan lapisan khusus yang memanfaatkan sinar matahari dan air hujan, kaca jenis ini mampu membersihkan dirinya dari kotoran dan debu tanpa perlu perawatan intensif. Meskipun memiliki kemampuan pembersih diri, tetap ada cara-cara tertentu yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan ketahanan dan fungsi dari kaca ini agar dapat digunakan untuk waktu yang lama. Berikut adalah beberapa tips merawat kaca self-cleaning.
1. Hindari Penggunaan Produk Kimia
Salah satu keunggulan kaca self-cleaning adalah kemampuannya untuk memecah kotoran organik tanpa bantuan produk pembersih. Oleh karena itu, hindari penggunaan produk pembersih berbasis kimia yang bisa merusak lapisan khusus kaca ini. Jika Anda perlu membersihkannya, cukup gunakan air bersih dan lap lembut.
2. Biarkan Sinar Matahari Bekerja
Kaca self-cleaning memerlukan sinar matahari untuk mengaktifkan proses fotokatalitik yang membantu memecah kotoran organik. Pastikan kaca Anda mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup untuk memaksimalkan fungsi self-cleaning-nya.
Baca juga : Lapisan Self-Cleaning Sebagai Kunci Kaca Yang Tahan Lama
3. Manfaatkan Air Hujan
Air hujan bertindak sebagai agen pembersih alami untuk kaca ini. Proses self-cleaning akan memecah kotoran, dan air hujan akan membantu membersihkannya. Jika area Anda jarang mendapatkan hujan, Anda bisa menyemprotkan air bersih secara berkala untuk mendapatkan efek yang sama.
4. Hindari Menggosok Dengan Keras
Meskipun kaca self-cleaning lebih tahan terhadap goresan dibandingkan kaca biasa, tetap penting untuk menghindari penggosokan dengan keras atau penggunaan alat kasar. Gunakan lap mikrofiber atau spons lembut jika perlu.
5. Pemasangan yang Tepat
Ketika memasang kaca self-cleaning, pastikan Anda memperhatikan sisi mana yang harus menghadap ke luar. Kaca self-cleaning dilengkapi dengan lapisan khusus yang dirancang untuk melakukan fungsi pembersihannya. Lapisan ini biasanya hanya ada pada satu sisi kaca. Fungsinya adalah untuk memecah kotoran organik dengan bantuan sinar UV dari matahari dan memudahkan air (misalnya dari hujan) untuk membersihkannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa sisi dengan lapisan ini menghadap ke luar.
Baca juga : Bagaimana Cara Merawat Self-Cleaning Glass Agar Tahan Lama
6. Pengecekan Secara Berkala
Meskipun kaca ini memerlukan perawatan minimal, tetap baik untuk memeriksanya secara berkala. Pastikan tidak ada kerusakan atau goresan yang bisa menghambat proses self-cleaning.
Baca juga : Self-Cleaning Coating–Solusi Cerdas Untuk Kaca Yang Tahan Lama
Kaca self-cleaning menawarkan solusi praktis untuk mereka yang ingin mengurangi beban perawatan jendela atau fasad bangunan. Tamindo Glass adalah produsen kaca terkemuka yang menyediakan berbagai jenis kaca berkualitas tinggi, termasuk tempered glass dan laminated glass. Kami telah dipercaya oleh berbagai pihak ternama sebagai produsen kaca yang memastikan kualitas dan standar keamanan produksi yang tinggi. Konsultasikan kebutuhan proyek Anda dengan menghubungi kami segera!