Banyak jenis bangunan komersial bisa bermanfaat dengan mengimplementasikan keamanan tahan peluru untuk melindungi dari kejahatan senjata dan penembakan yang aktif. Kantor perusahaan, fasilitas pemerintah, sekolah, dan toko ritel adalah beberapa contohnya. Sebelum membaca lebih jauh, penting untuk diingat bahwa tidak ada cara yang mampu membuat bangunan benar-benar 100% antipeluru, jadi tidak ada yang namanya kaca 100% antipeluru. Namun, ada beberapa bahan yang memiliki kemampuan dalam menahan peluru yang dapat digunakan dalam meningkatkan keamanan fasilitas komersial mana pun — tidak hanya terhadap serangan balistik, tetapi juga dari ancaman umum lainnya seperti perampokan, pencurian, dan suatu kerusuhan.
Kaca antipeluru tamindo, yang juga dikenal sebagai kaca tahan peluru, kaca balistik, dan pelindung transparan, terdiri dari bahan transparan. Kaca anti peluru sangat tahan dan dapat menahan kerusakan yang terjadi dari proyektil kecil dan peluru. Biasanya, kaca antipeluru berisi satu hingga dua jenis kaca, keras dan lunak. Pada tahap pembuatan, ditambahkan kaca balistik, polikarbonat, akrilik, polikarbonat berlapis kaca, dan bahan termoplastik untuk memastikan ketahanan yang tinggi dari peluru.
Bagaimana kaca antipeluru bekerja?
Kaca anti peluru berbeda dengan kaca biasa. Sebagai gambaran terdiri dari lapisan polikarbonat yang diapit di antara potongan-potongan kaca yang dikeraskan. Kata lain untuk lapisan ini adalah laminasi, yang bisa mencapai 8x lebih tebal dari 1 panel dan jauh lebih berat. Untuk cara kerjanya, saat peluru mengenai kaca antipeluru, energi kaca pengaman menyebar ke samping melalui lapisan. Karena energi dibagi di antara berbagai komponen kaca ini, energi dapat diserap dengan cepat. Hasilnyaa, peluru melambat sehingga energinya sudah hilang saat menembus kaca.
Di mana kaca antipeluru biasa digunakan?
Pengguna kaca antipeluru tamindo yang paling umum adalah industri jasa pemerintah, industri jasa keuangan, industri otomotif, industri konstruksi, dan industri kedirgantaraan. Kaca yang lebih kuat digunakan di bank, truk kas, bilik ATM, bangunan tempat tinggal, dan kendaraan premium. Produsen kaca antipeluru terus-menerus melakukan penelitian untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik untuk kaca. Faktor utama yang menentukan jenis kaca adalah ketebalannya dan permintaan pengguna. Armor transparan sebagian besar diterapkan untuk tujuan keamanan karena kebutuhan keamanan meningkat di seluruh dunia.
Masalah keamanan mendorong permintaan akan kaca antipeluru di seluruh dunia.
Pendorong utama kaca tahan adalah meningkatnya masalah keselamatan dan keamanan secara global, yang diperkirakan akan semakin meningkat dalam lima hingga enam tahun ke depan. Dengan serangan teroris dan meningkatnya masalah keamanan, pemerintah berencana untuk meminimalkan risiko. Penggerak selanjutnya adalah persyaratan keamanan yang rendah di seluruh dunia, pertumbuhan industri mobil, pasar jasa keuangan yang meningkat, dan tingkat PDB yang meningkat di negara-negara berkembang.