Sebuah kaca anti peluru atau bulletproof glass yang terlihat seperti kaca biasa, mampu menyerap energi dan kekuatan peluru dengan menyebarkannya ke samping melalui lapisan-lapisan kaca yang berbeda di dalamnya. Peluru melambat dan kehilangan energi dan momentumnya. Dengan kata lain, kaca peluru dapat dijelaskan sebagai kaca keamanan yang menyerap energi dan dapat lebih tepat disebut sebagai kaca tahan peluru. Hal ini karena kaca tersebut diproduksi dengan beberapa level ketahanan yang dimilikinya sehingga dapat melindungi seseorang dari peluru.
Bagaimana Kaca Anti Peluru Diproduksi?
Kaca anti peluru dibuat melalui proses yang disebut laminasi, di mana potongan bahan anti peluru seperti polikarbonat khusus, plastik akrilik, dan polikarbonat berlapis kaca disusun secara bertingkat di antara potongan kaca lembut yang tidak ditempa. Baik polikarbonat maupun akrilik memberikan kekuatan tarik yang tinggi dan kejernihan optik maksimum. Kadang-kadang, lapisan poliuretan termoplastik ringan yang menawarkan perlindungan tertinggi juga digunakan. Lapisan plastik bergantian ini menyerap gaya dari benturan dan menawarkan tingkat perlindungan yang berbeda. Di sini, ketebalan kaca sangat penting.
8 tingkat ketahanan tersebut adalah:
Tingkat 1: Dengan ketebalan 0,75 inci, kaca ini memberikan perlindungan terhadap pistol kaliber kecil. Misalnya, tiga peluru 9mm. Biasanya penggunaan kaca anti peluru tingkat satu digunakan dalam usaha kecil untuk mencegah pencurian sederhana, perampokan bersenjata, dan kejahatan.
Tingkat 2: Dengan ketebalan hampir lebih dari 3 cm bulletproof glass di tingkatan kedua akan memberikan perlindungan terhadap ancaman tembakan dari pistol kaliber besar, seperti tiga peluru senapan Magnum .357. Sehingga seringkali digunakan pada bangunan seperti bank, pompa bensin, dan toko perhiasan.
Tingkat 3: Dengan ketebalan kaca 1,25 inci, perlindungan yang lebih tinggi bahkan terhadap revolver yang kuat. Gedung pemerintahan tingkat rendah dan kantor polisi biasanya sering menggunakan kaca ini.
Tingkat 4-8: Seiring dengan peningkatan level, kaca anti peluru memiliki jumlah plastik polikarbonat yang lebih tinggi. Dengan demikian, kaca menjadi lebih tebal, lebih berat, lebih tahan lama, dan menawarkan tingkat perlindungan yang lebih tinggi. Kaca-kaca ini sebagian besar digunakan dalam gedung pemerintah tingkat tinggi dan militer.
Perbedaan Antara Kaca Anti Peluru dan Kaca Laminasi
Kaca anti peluru dan kaca laminasi atau laminated glass memang serupa tapi tidaklah sama. Semua kaca anti peluru adalah kaca laminasi, tetapi tidak semua kaca laminasi tahan peluru. Misalnya, meskipun kaca depan mobil Anda dilaminasi, itu bukan kaca tahan peluru; hanya tahan terhadap benturan sampai tingkat tertentu. Pada kaca peluru, panel kaca luar memberikan kekuatan dan lapisan laminasi dalam memberikan kekuatan fleksibel. Ketika digabungkan, lapisan-lapisan dalam kaca anti peluru menawarkan perlindungan terhadap dampak dari proyektil jenis apa pun.
Baca juga : 3 Jenis Kaca Anti Peluru yang Perlu Anda Ketahui
Apakah Anda Aman Jika Berdiri di Balik Kaca Anti Peluru?
Tentu jawabannya adalah iya. Namun tergantung dari jenis senjata yang digunakan, ketebalan kaca dan tingkat ketahanannya. Lebih tebal kacanya, lebih besar juga perlindungan balistik yang ditawarkannya.
Kaca laminasi ataupun kaca antipeluru sudah banyak dipakai oleh berbagai klien Tamindo Glass dari mulai gedung pemerintahan, militer, hingga bangunan perusahaan swasta sehingga kualitasnya dalam menjaga kemanan tidak perlu diragukan lagi! Tunggu apalagi? Ini saatnya untuk memasang kaca anti peluru untuk properti Anda untuk proteksi dan kenyamanan bersama.